k
|
isah ini berawal dari pertemuan yang tidak disengaja, tapi sebenarnya sebelum datangnya pertemuan itu , kami sudah pernah mungkin bertemu dalam kegiatan pramuka setahun yang lalu, tepatnya tanggal 26-30 oktober 2011. Tapi aku tidak terlalu melihatnya. Hanya saja dia bilang padaku “sebenarnya papi uda liat mami sewaktu kita RAIMUNA RANTING sayang di klumpang waktu itu ”
desah Rudi. Ayu pun menyambung ”masak sich yank, mami koq gak tau yank”. ”mami sich sibuk sendiri” sambung Rudikemudian. Sepasang kekasih ini pun saling berdebat. Kembali lagi disaat kami sudah pulang kerumah, waktu itu Ayu dan Rudi berada dalam satu truk. Rudi menanyakan “waktu kita pulang itu mi, papi perhatiin mami itu dekat sekali dengan teman papi Mardyan”Ayu pun menjawab “gak ach pi, mami sama mardyan itu Cuma temen aja, gc lebih dari itu koq yank.” “bagus lah kalau mami sama dia itu Cuma temenan z.” sahut Rudi. Memang pada saat itu ayu lagi jomblo dan memang lumayan dekat dengan Mardyan, tetapi Ayu hanya menganggap kalau mereka hanya sebatas berteman saja. Memang pada saat itu mereka memang dekat, karna sewaktu mereka disana, mereka sering tak sengaja bertemu dan mengobrol saja. Tetapi Rudi bilang kalau disaat itu dan sebelumnya dia sudah menyukai Ayu. “sebenarnya sich waktu RANTING itu papi sudah suka sama mami, tapi masih blom yakin ma perasaan ini.” Rudi menyatakan isi hatinya. “yang bener yank, kug gc da mami liat papi lah, kenapa papi gc da manggil mami waktu itu” sambung Ayu. “bukannya gak mau manggil sayank, papi masih malu z” bantah Rudi. Kemudian Rudi pun semakin memperhatikan Ayu pada saat ada acara pembagian SERTIFIKAT dan TISKA RAICAB. Dia selalu memandangi Ayu yang clingak clinguk didepannya tanpa memperhatikan Rudi yang sejak tadi memandangi tingkah lakunya. “sungguh, hatiku semakin terasa aneh saat melihatnya, pertanda apakah ini ya allah” berkata Rudi dalam hatinya. Seraya Rudi yang selalu memandangi Ayutanpa di perdulikan, disaat itu lah rasa cinta itu ternyata bermula. Disaat waktu mau pulang ani bertanya ”yu, kau pulank sama siapa?”. ”gac tau nih ni, masih bingung aq, paling juga jalan kek biasanya” sahut Ayu. Ketika itu Rudi Mardyan dan Ade leat begitu saja didepan mereka tanpa melihat kearah mereka. “ich, padahal mau nebeng sam yang naik xeon itu” berkata Ayudalam hatinya. “Ani, itu siapa sich yang naek kereta xeon biru” bertanya Ayu. ”ooh, itu Rudi, dia anak paluh manan juga lah”jawab Ani. Sejak saat itu Ayu pun kadang teringat dengan si Rudi itu. Seminggu setelah kejadian itu, mereka dipertemukan kembali dijalan. Saat itu Ayu sedang menemani Tari adeknya Ani untuk ngisi minyak di SPBU. Setelah lewat didepan rumah Malik, Ayumelihat Rudi dengan temannya sedang ada didepan rumah Malik.Ntah pa yang mereka lakukan ditempat itu. “itu kek nha rudi lah” Berkata ayu pada tari. “memang ea kak, kakak kenal juga yah”sahut Tari. “ya gak juga sich, Cuma tau2 z gitu” sambung Ayu.Dua kali kami bertemu pada hari itu dan yang kedua kalinya Rudimencoba menyapaku. “nama kamu ‘Ayu’ yah” tanya Rudi. “ea”jawab Ayu. Mereka pun saling bertukar senyuman tanpa turun dari kereta dan hanya sekilas lewat saja. “ginda, cewek itu tadi bakal jadi pacar aku gin” berkata Rudi pada Ginda. “ach, mana mungkin, ngarang aja kau rud” sahut Ginda. “kita tunggu aja apa yang bakal terjadi,he he” tertawa senang Rudi . “hallah kau rud, nomor hp nha aja kau gak punya, kek mana mau jadi pacar dia, rudi rudi” ejek Ginda. “kita liat aja nanti gin, aku yakin bisa dapetin dia” yakin Rudi . saat itu perasaan rudi semakin gak karuan. Dia hanya memikirkan bagaiman caranya untuk mendapat kan wanitu itu. “kek mana yah aku bisa dapetin dia, bener kata ginda, nomor hp nha aja aku gak punya” keluh rudi. Tetapi keyakinan rudi tidak berkurang sedikit pun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia pun meminta bantuan yati {adex dari mama nha rudi}. “yati, kau kan sekolah di tarbiyah, kau kenal gac sama ayu anak akuntansi” tanya rudi pada yati. “aku gak kenal sama dia rud, mank nha mau pha sich” sahut yati . “bantuin aku napa mintain nomor hp nha buat aku” pinta rudi. “ich, aku gc kenal kek mana mau mintanya” bantah yati. “tanya ma suryanto, dia kan satu kelas sama yanto” mohon rudi. “ya udalah, nanti aku coba, tapi buatin aq facebook dulu, nanti aku mntain” pinta yati. “ea, nanti aku buatin, tapi bener yah kau mintain nomor hp nya”sahut rudi. “ea, tenang aja kau” yati meyakinkan rudi. Di sekolah, ayu terkaget dengan panggilan suryanto yang sangat kuat itu. “apa sich to, kau manggil orang apa manggil setan, kau pikir aku budek pha” protes ayu. “minta nomor hp mu lah, anak ap1 minta nomor muh” jawab yanto. “siapa to” tanya Ayu bingung. “yati, udah , sini nomormuh” pinta yanto. Ternyata nomor aku itu untuk Rudi. Aku tahu itu saat Rudi sms aku. “mecom” sms Rudi. “qmclam, nue cpa yh” balas Ayu. “nue aq rudi” jawabnya. “rudi mna yah, rudi kan da banyak” balas ayu. “rudi yang waqtu qta ketemu itu loh yu, ingat gc?” rudi meyakinkan ayu. “oh, ea. Aku ingat, yang kemaren itu kan?” ayu menanyakan. Percakapan pun dimulai. Dari yang dulu sampai yang sekarang. Sampai dia minta alamat facebook aku biar mengatur pertemanan. Dan ternyata kami pun sudah berteman , memank jodoh x yach, he he. Dan pas tanggal 17 november, dia bilang sesuatu ke ayu. “ge pah nue kau rud?” tanya ayu. “aku ge memikirkan sesuatu nue!” pikir rudibingung untuk menjawab. “memank rudi lagi mikirin pah sich, boleh tau gac?” tanya ayu yang berharap diberitahu. “aku lagi mikirin kamu itu jadi pacar aku!” jawab rudi cemas. “hah. Yang bener, itu kah yang ada dipikiran muh rud?” tanya ayu terkejut. “ea yu, jadi sekarang kamu uda tau kan loc aq suka sama kamu dan aku mau kamu jadi pacar aku, kamu mau terima aku jadi kekasih mu gak?” tanya rudi bimbang dan cemas memikirkan jawaban apa yang bakal keluar dari mulut wanita yang dia sayangi. “sebenernya aku belum tau jawaban apa yang akan aku kasi ke kamu rud!” jawab ayu haru. “quh juga sebenarnya gak maksa kamu untuk jawab sekarang, dan sebenrnya aku gc mau kasi tau perasaan aku ke kamu lewat hp. Tapi karna sudah terlanjur kamu tau jadi aku sekalian aja. Kamu butuh waktu kan, berapa lama aku harus menunggu muh yuk?” tanya rudi cemas. “aku gak tau berapa lama, tapi kalau seandainya aku tolak kamu, qta bakal tetap kberteman kan rud?” tanya ayu. Didalam pembicaraan yang sangat tegang itu ternyata ayu ketiduran. Sms pun dilanjutkan keesokan harinya. Ternyata si rudi ini satu kelas dengan sahabat lama kau lagi SD. Nurbaiyah. Itulah sahabat aku yang ternyata juga temen dekat nya rudi di sekolahnya. Kami pun serink smsan dengan nurbaiyah. Disitulah ayu menanyakan tentang si rudi. Bagaimana kesehariannya, gimana sifatnya dan semua tentang kehidupannya. Disaat itu lah aq mulai yakin dan aku juga sebnarnya punya perasaan dengannya. Aku pun sudah tertarik dengannya. “dia baik, manis dan perhatian sama akuh, dia juga sepertinya orang yang sangat penyayang, aku terima dia saja lah. Mudahan dia bisa buat aku bahagia dengan kasih sayangnya. Semoga dia juga bisa membuat aku menghilangkan rasa sakit aku dari mantan2 aku yang gac punya hati. Ya ALLAH, tunjukan aku, jika dia memang yang harus aku pilih, mimpikan aku malam ini dengan nya ya ALLAH sebagai pertanda dari muh ya ALLAH. Dan mimpi itu akan menjadi isyarat kuh ya ALLAH. Amin !!!” ayu berkata dalam hatinya untuk mencari celah akan membuka hati untuk rudi. “ walaupun dia masih kelas bawahann aku, tapi itu gc masalah. Umur bukanlah yang menentukan seseorang itu dewasa dan bisa bahagiakan orang yang disayang” sambung ayu dalam hati. Dan pada malam senin tepatnya tanggal 20 november 2011 ayu menerima rudimenjadi pacarnya. “bener yu, kamu terima aku jadi pacarmu? Apa kamu sudah pikirkan semua nya? “ tanya rudi senang. “sudah rud, aku sudah memikirkan semua itu, aku harap kamu bisa bawa aku kedalam kebahagiaan dengan kasih sayangmu rud” pinta ayu. “ makasih ya yu, aku janji, aku akan bahagiain kamu hari ini esok dan nanti” jawab rudi kegirangan dan meyakinkan. Tepatnya jam 20.11 kami sah menjadi sepasang kekasih. Sejak saat itu mereka menjalin kasih. Dan mereka mempunyai panggilan kesayangan ‘umi with abi’. So sweet. Ayusenang banget karna dia bisa mengerti ayu dan keadaan ayu. Dia rudi juga bisa menerima ayu apa adanya. Walaupun terkadang ada pertengkaran2 yang terjadi diantara mereka. Tetapi pertengkaran itu bisa mereka lalui dengan baik tanpa merugikan salah satu dari mereka. Pertama x nha mereka bertemu paska pacaran adalah di hari jumat tanggal 25 november. Kami berdua ke ESKA. Disana dia selalu memperhatikan ayu. Ayu pun tersipu malu malu. Lucu banget tingkah mereka. Sesekali rudi dengan sengaja memoto ayu tanpa sepengetahuannya. Dan setelah itu dia mengantarkan ayu pulang kerumahnya. Dan malam ini untuk kedua kalinya mereka janjian untuk ketemuan di malam minggu pada tanggal 27 november. Ayubegitu senang. “mi, koq gc pake jilbab?” tanya rudi sewaktu lagi makan bakso di klumpang. “mangnya abi suka yah lox cewek pake jilbab?” tanya ayu kembali sembari melihat pakaiannya yang hanya memakai kaos dan celana jeans panjang. “sebenanrnya ea sich mi, tapi gak pa koq mi” jawab rudi kemudian. “maaf yah bi, umi gak bisa jadi apa yang abi inginkan” balas ayu lemas dan malu. “uda gak papa, umi kan gak tau. Nanti kan bisa belajar sayang” jawab rudi. “bener abi gak marah sama umi bi?” tanya ayu kembali. “ea sayang, mana mungkin abi marah sama orang yang abi sayang” jawab rudi meyakinkan ayu. “makasih yah bi, makasih uga untuk malam ini” balas ayu dengan senyuman. “no problem sayang” hibur rudi. Setelah seminggu berlalu . Ada masalah yang terjadi karena ayu itu orang nha yang apabila punya pacar, ia mau sering-sering bertemu untuk melepas rindu. “bi, kita uda 2 minggu gak ketemu. Umi kangen ma abii? Kapan kita ketemu bi?” tanya ayu. “bukan nha abi gak mau ketemu umi, muka abi lagi bentol-bentol, jadi malu ketemu umi!” jawab rudibingung. “umi mau ketemu abi dan umi sayang dan cinta ma abi bukan karena muka abi. Muka kapan aja bisa berubah. Tapi kepribadiaan susah buat di ubah. Itu yang umi suka dari abi. Jadi gak usah malu gitu yah bi ma umi. Umi kan pacar abi bukan nha orang lain!”pinta ayu. “ea dech sayank aku yang bawel, besok kita ketemu yah pas selesai bagi raport di ESKA yh syank”. Keesokan harinya kami bertemu . ayu bersama dua orang temannya lia dan yani. Dan rudi membawa satu temannya teddy. Disana kami ngobrol bicarain tentang hasil raport kami. “umi juara berapa?” tanya rudi kepada ayu. ”juara 2 bi, lok abi juara berapa bi?” tanya ayu kembali. “ngikut aja umi ni, abi juga juara 2 loh!. Kug bisa sama yach kita mi?” rudi bertanya sambil bingung. “ya umi mana tau bi” jawab ayu spontan. “Memank jodoh mungkin kalian yu, hahay” sambung lia dari samping ayu. Hari2 pun dilalui sampai menginjak usia pacaran yang pertama kali. Dan pada minggu ke-6 kami pacaran. Dia mengajak ku ketemuan dimalam minggu. Kami berdua hanya jalan2 dan makan bakso. Seru sekali saat itu. Ayu merasa senang sekali saat itu. Namanya juga lagi jatuh cinta. Pasti dunia terasa hanya milik mereka berdua. Semua berjalan lancar sampai suatu hari, ada kegiatan pramuka dalam rangka RAIDA (Raimuna Daerah) yang akan dilaksanakan di sibolangit. Sebelum mengikuti kegiatan tersebut, kami para peserta diharuskan unntuk mengikuti penyeleksian terlebih dahulu. Syarat untuk mengikuti seleksi yang pertama adalah para peserta diwajibkan sudah bantara. Sedangkan rudi pacarnya ayu belom bantara. “jadi kita disuruh ngumpul ke klambir untuk membicarakan tentang kenaikan bantara untuk yang mau ikut seleksi” berkata rudi. “itu kan abi yang belum bantara, umi kan uda bantara” jawab ayu sinis. “ea sich, mkanya temenin abi ke klambir yah biar bisa jadi bantara kek umi” pinta rudi. “ea dech, apa yang gak buat kamu sayang?” rayu ayu. Setelah itu mereka segera pergi ke klambir V bersama teman2 ayu juga. Setibanya disana, sudah banyak anggota yang lain yang juga ingin dilantik menjadi bantara. “kalian akan dilantik malam ini, tapi kalian akan nginap disini untuk malam ini aja” kata kak iwan (pembina klambir). “ea kak” serentak semua anggota menjawab. Dan kami yang sudah bantara diperkenankan untuk ikut membantu dalam pelantikan ini. “kek mana ini nun, boleh gc kita kut disini?” tanya ayu. “gak tau yu, yuk kita kerumah pak zul buat nanya nya?”jawab ainun bergegas. Langsung segera ayu, ainun, ani, dan yanipergi kerumah pak zul. “pak, kami disuruh kak iwan buat bantuin pelantikan orang ini!boleh gc pak?” pinta ainun. “gak, karena kak iwan gak secara resmi memintanya. Kalian kan punya gudep dan punya pembina, jadi harus ada pemberitahuan terlebih dahulu!” jawab tegas pak zul. “ea udah pak, kami pamit pulang” balaz ainun. ”jadi umi gak ikut lah, dan gak bisa bareng abi lah?” tanya rudi. “ea pi, gak dikasi pembinanya”jawab ayu. Tetapi ntah kenapa kahirnya ainun dan ayu bisa ikut ke klambir dan ikut membantu pelantikan. Disana rudi dan ayu selalu berdua. Walaupun pertama rudi ngambek sama ayu karna ayuterlalu sibuk disana. Tetapi akhirnya mereka mesra kembali dan menjadi bahan omongan para anggota lain disana. Gak sampai disitu saja, ternyata akibat dari kedatangan ayu dan ainun disana mengakibatkan kemarahan para pembina kami. Itulah masalah yang akan dihadapi ayu, ainun, siti, liana dan yuda. Dan disaat kami memerlukan surat mandat izin dari sekolah untuk mengikuti seleksi. Kami dihadapakan dengan kemarahan para pembina. “kalian harus tanda tangan pake materai yang berisi bahwa kalian tidak akan mengulangi perbuatan kalian lagi. Ngerti kan?” tanya kak yasir, selaku kakak pembimbing kami. “ea kak” jawab mereka berlima. Setelah urusan itu selesai mereka pulang kerumah masing2. Jam 5 pagi mereka sudah diharuskan untuk sampai di klambir v. “bi, nanti jemput umi sama ainun yah bi?” pinta ayu. “ea sayang” jawab rudi. Jam 5 lewat sedikit rudi sudah sampai. Kami pun bergegas untuk pergi ke klambir dengan diselimuti kabut dan udara yang sangat dingin. Setelah sampai, kami pun menunggu anggota yag lain. Setelah semua nha sudah kumpul, kami pun pergi menuju pakam, tempat kami akan diseleksi. “doakan abi ya sayang, biar lulus seleksi” pinta rudi. “pasti sayang, abi juga doain umi supaya lulus juga ya sayang?” pinta ayu kembali. “okey sayang” balas rudi. Disaat penyeleksian kami sama2 memberi suport. Setelah semua kegiatan penyeleksian selesai, kami pun pulang dengan naik angkot. So sweet dech. Kami berdua duduk di angkot dan bersebelahan. Ayu sangat manja pada rudi. Sering sekali ayu bersandar pada rudi. Memank pasangan yang cocok mereka berdua. Setelah sampai mereka bukan nha langsung pulang, malah mereka jalan2 sampai malam. Memang2. Seminggu kemudian terdengar kabar siapa2 saja peserta yang akan lulus dan akan mengikuti seleksi yang kedua. Ternyata dari tarbiyah, hanya ayu, izen dan siti saja yang lulus. Sedangkan rudi gak lulus. Ayusedih, dan akhirnya ayu memutuskan untuk tidak ikut seleksi itu dikarenakan juga tidak ada biaya. “jadi umi gak kot mi seleksinya?” tanya rudi. “gak lah bi” jawab ayu lemas. “kenapa yank, kan sayang x sich” tanya rudi bingung. “gac da biaya, lagian abi juga gak ikut. Jadi mami gak semangat jadinya”jawab ayu lesu. “y udah dech kalu umi mau gitu, tapi sayang x mi” kata rudi meyakinkan. “ya udah lah bi, gak beruntung aja x bi” jawab ayu. Keesokan harinya rudi mengajak ayu buat malam tahun baru bareng. Dia mengajak ayu ke ring rood. Tetapi karena malam itu hujan, mereka berteduh di klumpang. “ujan mi, kek mana nueh?” tanya rudi. “gc tau pi, ya kita tunggu reda aja dulu disini. Mana tau sebentar lagi hujan nya berhenti” jawab ayu meyakinkan. ‘’ya uda dech”sambung rudi. “hemz, dingin x yah bi” kata ayu yang sedang meringkuh kedinginan. “ea yank, seandainya umi mau nyium pipi abi, pasti hangat sekali. Tapi abi yakin kalau umi mana berani buat nyium abi” ejek rudi.“berani yah bi” jawab ayu tegas. “mana mungkin, coba hayooo?” rayu rudi. Tiba2 ayu mencium pipi rudi, dan rudi juga membalas ciuman ayu. Tapi bukan dipipi, melainkan dibibir. “ich abi, umi cium d pipi, abi malah nyium dibibir. Curang” kesal ayu. “ya biar, gak boleh yah” balas rudi. “ya boleh, tapi bilang2 lah dulu” keluh ayu. “mana enak sayang lok bilang-bilang” ejek rudi. Disitulah pertama kali nya mereka berciuman. Sungguh bahagia sekali mereka berdua. Dalam keadaan hujan dibawah gubuk mereka saling menghangat kan diri dengan pelukan dan ciuman mesra. Sungguh sangat mesra. Setelah hujan berhenti mereka pulang kerumah dan gak jadi untuk maen ke ringrood. Setiba nya dirumah, ”ma, buka pintu” panggil ayu. Tetapi tak suara yang menyahut dan membukakan pintu. Setelah ayu berkeliling rumah, ternyata keluarganya belum pulang dari rumah neneknya di bulu cina. Memang kalau sudah berkumpul, pasti lama sekali pulangnya. “ich, entut lah. Kalau tau kek gini aku lama2 aja sama rudi. Sekarang kek mana masuknya” pikir ayu. Akhirnya ayu nekad mencari celah jendela yang tidak tertutup rapat. Dan tanpa permisi ayu masuk dari jendela seperti maling. “gara2 mama ni gak ninggalin kunci, jadi kek malingkan aku sekarang. Nasib2 lah” berkata ayu dalam hati. Tetapi diingat-ingatnya lagi kejadian tadi. Semuanya bisa menghilangkan rasa kesalnya dihati karna kejadian masuk jendela tadi. Memang kalau sudah bicara tentang cinta, semua masalah bisa teratasi. Cinta-cinta. Dan pada suatu hari, ada perlombaan antar penegak di cadika deli serdang dengan tema rovers scout camp challence. Sekolah ayu dan rudiikut serta dalam kegiatan itu. “jadi kta bisa jumpa lah mi pas rovers nanti?” kata rudi senang. “ea donk yank, tapi gac enak Cuma satu malam z” jawab ayu. “ya gac papa yank, satu malam pun tukan malam minggu. Bisalah kita bareng yank?” rayu rudi. “ea bisa lah mungkin yank” kata ayu. Sesampainya disana. Mereka salink berpandangan. Walaupun tenda mereka berjauhan. Tetapi tenda cowok berdampingan dengan tenda cowok sekolah rudi. “sayang, uda makan belom” tanya ayu. “belom mi” jawab rudi lemas. “kenapa belom makan, gak bawa nasi pa?” tanya ayu tegas. “bawa, tapi males makan sendiri z” pinta rudi. “ya udah sini umi suapin, cepat ambil nasi nha” pinta ayu. Tiba2 aja yani dan ani datang ,menghampiri aku yang ada dipinggir teras yang sedang menunggu rudi. “paen kau yu” tanya ani. “dari tadi pun dicariin” sambung yani. ‘’aku nunggu rudi, dia belom makan. Jad kusuruh dia ngambil nasi’’ jawab ayu. “ooh, nebeng makan uga acch, banyak kan dia bawa nasi yu?” tanya animelas. “gac tau, mungkin banyak ni” jawab ayu. Lalu rudi datang dengan membawa nasi yang dibungkuskan mama nha dari rumah. “lauk pha rud, nyicip lah aku” pinta yani. “lauk sambel ikan teri sama tempe. Ya udah sini gabung, lagian aku bawa dua bungkus ni” jawab rudi meyakinkan. Tanpa da kata2 lagi mereka langsung makan. Rudi dan ayu saling suap2an. Sungguh membuat teman2nya ayu menjadi iri. “memanglah kalian, gak dirumah disini pun tetap mersa aja. Iri aku kan” kata ani sambil memperhatikan kelakuan mereka berdua. Keesokan harinya mereka mengikuti kegiata perlombaan. Tak jarang mereka nampak berdua. Memang mereka susah buat dipisah. Lengket seperti direkatkan dengan lem. Setelah semua kegiatan mereka ikuti. Setelah perlombaan itu selesai. Mereka kembali kerumah masing-masing. Hari-hari selanjutnya mereka jalani dengan bahagia. Walaupun terkadang mereka brantem sich. Di bulan maret, ayu bingung memikirkan kado pah yang akan diberikannya pada saat rudi ulang tahun. “ducch, beli kado pah yah buat dia?” pikir ayu bingung. “mana gak da duit age, gimana yah kalau kado nha nanti aja nyusul. Tapi malu sama dia. Masak aku pacarnya gak ngasi pa2 buat dia.” pikirnya kembali bingung. Keesokan harinya tepat tanggal 11 maret 2012 dan tepat dihari minggu. Ayu hanya menemani rudi seharian dan kemanapun rudi pergi ayu selalu disampingnya, sebagai pengganti karna tidak ada kado dari ayu. “bi, umi gc punya hadiah buat abi” tanya ayu. “ gak pa koq mi, abi gc pentin hadiah pa2 dari mami” jawab rudi. “ya tapi kan bi”belum sempat ayu melanjutkan kata-kata nha, rudi tiba menggemgam tangan ayu dan berkata ”sayang, di ulang tahun abi sekarang nie, abi gac mau hadiah pa2 dari umi. Abi Cuma mau umi sayang dan cintai abi seumur hidup umi, dan jangan pernah tinggalin abi”. ”bener bi, mami akan lakuin itu buat abi. Tanpa abi suruh dan minta pun umi akan ngelakuinnya tulus buat abi dan buat cinta kita” jawab ayu sambil menangis haru. “uda sayang, jangan nangis lah. Masak abi ultah mami nangis gitu sich yank, senyum donk. Gitu kan manies” pinta rudi. “ea sayang, umi menangis bahagia kok” jawab ayu sambil mengusap air matanya dengan jilbab yang dikenakannya. Setelah hari itu, ayudan rudi semakinn mesra dan mengerti satu sama lain. Dan waktu bulan 4 pertengahan. Mereka putus satu jam. Ceritanya sich gac nyambung. Nue semua terjadi sewaktu ayu dan rudi menemani temannya ayu untuk kekantor taspen, tempat pkl nha temen2 ayu. Diparkiran ayu dan rudi menunggu ani yani lia dan ainun. Tetapi rudi itu jail sekali. Dia menutup aliran minyak kereta lia. Ayumengira kalau rudi hanya bercanda saja. Tetapi sewaktu dipertigaan tiba2 aja kereta lia mati dan hampir ditabrak orang. “ich, kek mana nueh, kereta ku koq mati” kata lia bingung dan kaget. “bi, abi apain kereta lia” tanya ayu serius. “gc da mi” jawab rudi. “bi, betulin sana” pinta ayu. “ea dech” jawab rudi. “kau rud, jahat x ma kami. Kalau tadi kami ketabrak kek mana” tanya lia. “ya maaf” jawab rudi singkat sambilmemperbaiki kereta lia. “abi koq kek gtu. Kalau tadi ketabrak kek mana. Jail kali pun” tanya ayumarah. “marah2 aja pun, uda betul juga nya keretanya” jawab rudi ngeles. “ea, tapi kan karna kita dibelakang orang itu. Coba tadi jauh, kek mana coba” tanya ayu mulai emosi. “ntah lah mi”jawab rudi juga emosi. Dijalan mereka diam saja. Tak da satu kata pun yang keluar dari mulut mereka. Dijalan, rudi sangat kencang membawa kereta, membuat ayu semakin marah dan kesal padanya. “mau bunuh awaq taw kek mana nue. Uda gac sayang aja bilang” tanya ayu kesal. Tetapi rudi hanya diam membisu dan hanya fokus pada jalanan saja. Sesampainya di simpang kuburan ayu memaksa turun dan tak ingin diantar kerumah. Spontan rudimenurunkan ayu dan langsung bergegas pulang tanpa melirik dan berkata sesuatu pada ayu. Kejam nya lah rudi. Seperti gak kenal aja dibuatnya. Dirumah ayu mencoba tuk mencari celah agar masalah nya selesai. Ayu mencoba menelpon dan mensms rudi. Tapi ternyata hpnha dinonaktifkan oleh rudi. Tulah yang membuat ayu semakin bertambah kesal padanya. Dan akhirnya rudi sms ayudan bilang “dia Cuma mikirkan dan syang ma temennya aja. Dari pada kek gtu, lebih baik kita putus aja ” tanya rudi. “ooh, jadi gitu maunya. Ya udah kita putus” jawab ayu kesal. Tetapi sesaat kemudian rudi sms ayu dan memintanya untuk gak jadi putus. “mi, abi masih sayang banget sama umi. Maafin abi yah mi. Jangan tinggalin abi. Abi gak bisa tanpa ada umi disamping abi mi. Mau kan mi balekan age ma abi mi?” tanya rudi memohon. Ayu pun yang juga masih sayang sekali pada rudi langsung mengiyakan permintaan rudi. “ea udah, kita balikan lagi. Tapi janji yah gak kan jail kek gitu. Itu uda kelewatan loh bi?” pinta ayu. “ea mi, abi janji gakkan gitu lagi. Tapi beneran kan kita balik lagi dan umi uda maafin abi?” tanya rudi. “ea bi, umi uda maafin abi. Umi uga gak bisa jauh-jauh dari abi. Umi masih sayang banget sama abi” jawab ayu. “makasih yah sayang ku” kata rudi. Akhirnya mereka kembali bersatu lagi. Setiap hari mereka lalui dengan kebahagiaan. Walaupun sesekali bertengkar. Tetapi sewaktu awal bulan empat, rudi mengatakan bahwa tepatnya tgl 18,19 dan 20 mei, dia akan pergi ke percut untuk mengikuti kegiatan perlombaan yang di adakan oleh percut sei tuan dalam rangka ulang tahun gudep. Disitulah ayu sedih. Karna ditanggal 19 mei dia akan berulang tahun yang ke 17. Dia sedih karna disaat itu rudi tidak ada disampingnya untuk menemaninya seperti yang dilakukan ayu saat ulang tahun rudi. “bi, abi bener mau ikut yah?” tanya ayu sedih. “ea dong syank, tapi masih bingung nueh?” jawab rudi. Didalam hati ayu, dia berkata ”asyek, papi masih bingung. Mungkin karena saat itu aku ultah x yah?” lalu ayu bilang ke rudi”bingung kenapa bi?”. Rudi menjawab ”bingung karena gak ada tas dan persiapan belom lengkap!”. “ooh gitu yah” . ayumengira rudi akan ingat akan ulang tahunnya. Setiap hari ayuselalu memikirkan persoalan itu. Tidak sering mereka bertengkar karena itu. Tetapi saat 2 minggu lagi akan berangkat tiba-tiba aja rudi gak sengaja hendak menabrak kucing didepan rumahnya saat hendak pergi kesekolah. “mi, abi gak bisa jemput umi sekarang?” tanya rudi sambil menahan sakitnya dikamar. “kenapa sayang?” ayu pun bertanya kembali. “abi jatuh naik kereta tadi didepan rumah karena mau nabrak kucing mi. Sakit x rasanya”jawab rudi lemas. Ayu pun sedih mendengar kabar dari rudi itu. “kek mana nue,mau jenguk tapi sama siapa?” pikir ayu bingung. Akhirnya ayu mengajak kak ary, erik, ani, yani . “yu, mangnya rudi jatuh kenapa?” tanya kak ary. “nabrak kucing kak didepan rumahnya” jawab ayu menjelaskan. “ya udah, yuk pigi. Kami nanti mau latian lagi di klambir nue!” sambung erik bergegas. Akhirnya kami pergi kerumah rudi. Sesampainya disana rudi menyambut mereka dengan jalan yang pincang2 ”masuk-masuk. Duchh, sakit x kaki” rudi mempersilahkan masuk. Rudi pun sangat senang karena pacarnya datang untuk menjenguknya. “makasih yah sayang, uda mau dateng kerumah dan mau jenguk abi. Abi seneng x hari ini” berkata rudi yang dengan cara berbisik2 ditelinga ayu. “ea bi, umi datang buat abi dan biar lukanya cepat sembuh” jawab ayu sambil memperhatikan luka2 yang ada di kaki dan tangan rudi. “rudi, gelar ni tikarnya. Bawa juga nue minumnya buat teman muh” jerit mama rudi dari dapur. “ambilkan aldi, payah aku bergerak” pinta rudi kepada adeknya. “uda rud, gac usah repot-repot. Semua yang da dikeluarin aja”sambung yani dengan rasa tak malu. “minum-minum. Capek kan kalian kesini” kata rudi sambil menuangkan minumnya. “sakit x yah bi rasanya” tanya ayu sambil mengelus elus kaki yang ada lukanya. “tadi sich sakit yank, tapi sekarang gak sakit lagi karena da umi disamping abi” jawab rudi merayu. “heleh. Rudi rudi. Uda sakit pun masih sempat-sempatnya merayu ayu” kata ani iri. “sirik aja kau ni” balas rudi menganekkannya. “jadi sekarang kau gak bisa ikut ke PST lah rud. Kaki kau aja kek gini. Kek mana mau LKBB” tanya kak ari. “ntah ni, kalau sembuh dan bisa jalan sempurna aku yah ikut. Sayang x kalau gak ikut” rudi memaksakan dirinya. “bi bi, uda sakit gini pun, paksa x ikut. Rugi x pha kalau gak kut” tanya ayu sebel. “liat nanti lah mi. Tapi jangan marah lah sayang? Jelek tau kalau marah!” rayu rudi sambil mencubit pipi ayu yang cabi itu. Itu memang sudah kebiasaannya rudi mencubit pipi ayu. “uda siang wey, pulang yuk” kata ainun. nyambung. “ea yok, kami mau latihan lagi ni” sambung erik yang dari tadi diam dan baru nue memberikan suaranya. Akhirnya mereka pamit. “mi, pamit dulu sama mama” pinta rudi. “ea bi, nue kan mau pamit sama calon mertua. He he” jawab ayu sambil tersenyum. “ bu, kami pulang yah bu. Maksih yah bu” kata ayu tersenyum sambil bersalaman dangan mama nya rudi. “ea yah, makasih juga yah uda mau nengok rudi. Hati2 dijalan yah” balas mama rudi dengan senyuman. “rudi, kami pulang yah. Cepet sembuh yah”serempak mereka berkata itu. “ea yah, makasih yah wey” jawab rudi senang. “bi, umi pulang dulu yah, diminum obatnya. Dan jangan lupa makan dan istirahat. Cepet sembuh yah sayang”kata ayu sambil melepaskan tangannya yang dari tadi digenggam oleh rudi. “ea sayang, hati2 dijalan yah” balas rudi tersenyum. Akhirnya mereka pulang dan selamat sampai dirumah. Sesampainya dirumah ayu langsung sms rudi “sayang, gimana keadaannya sekarang?” tanya ayu. “ sakit x mi” balas rudi. “ tapi tadi katanya gak sakit” balas ayu lagi. “abis umi pulang sich, jadi sakit lagi kan jadinya” rayu rudi. “ich abi, sakit2 pun ngegombal aja kerjanya”. “gak gombal sayang, nue beneran loh” balas rudi lagi. “hemz, ea lahtu sayang. Istirahat sana. Biar nyerinya ilang” balas ayu. “ea sayang, sayang juga istirahat yah, jangan sampek sakit pokok nya” pinta rudi. “ ocey bawell”balas ayu lagi. Mereka berdua pun beristirahat. Selang seminggu dari kejadian itu, kaki rudi pun mulai sehat. Dia pun diajak kak iwan dipaksa untuk ikut perlombaan itu, ayu pun kembali sedih mendengarnya. “abi jadi ikut perlombaannya bi?” ayu bertanya sambil hatinya menangis. Dan saat 2 hari lagi akan berangkat. Ayukembali menanyakan hal itu “ abi jadi ikut?”. “gak lah mi” jawab rudi. “apa alasannya, tapi abi ngotot x pengen ikut kegiatan itu bi?” tanya ayu kembali. “karna di tanggal 19 itu ada hari yang sangat spesial” jawab rudi. “manknya hari pha bi?” kembali ayumenanyakan dengan rasa ingin tahu yang sangat amat besar. “ karna di tanggal 19 itu hari ulang tahun kekasih saya yang sangat saya sayangi dan saya cintai, saya akan coba buat kejutan tapi kalau itu gak bisa setidaknya saya itu harus ada didekatnya tuk temani dia” jawab rudi menjelaskan. Ayu pun sangat senang mendengarnya. Ayu kira bahwa rudi itu lupa akan ulang tahunnya, tetapi ternyata tidak. Sungguh bahagia nya hati ayusaat itu.
BERSAMBUNG......